Skip to main content

Mengenal PostgreSQL Database Open source terbaik

Sejarah PostgreSQL

Mengenal PostgreSQL Database Open source terbaik

Postgre SQL bermula dari database Ingres yang dikembangkan di Universitas California, Berkeley (1977-1985). Pengkodeannya diambil dan dikembangkan oleh Relational Technologies/Ingres Corporation yang menghasilkan suatu relational database server komersil yang pertama. Ingres Corporation kemudian dibeli oleh Computer Associates.

Masih di Berkeley, Professor Michael Stonebraker (dengan dibiayai Defence Advance Research Project Agency (DARPA), Army Research Office (ARO), National Science Foundation (NSF), dan ESL Inc.) memimpin sebuah tim untuk mengembangkan object relational database server yang disebut dengan Postgres. Implementasi Postgres DBMS (Database Management System) dimulai tahun 1986 dan terus berkembang sampai dengan menjadi data manager utama untuk project Sequoia 2000 scientific pada akhir tahun 1992.

Selama tahun 1993, komunitas user luar semakin meningkat jumlahnya. Hal ini tentu mengharuskan pemeliharaan terhadap kode prototip dan waktu serta ketekunan untuk pengembangan database lebih lanjut. Namun dikarenakan beban inilah maka secara resmi proyek Berkeley POSTGRES berakhir dengan versi 4.2.

Pada tahun 1994, dua mahasiswa Berkeley bernama Jolly Chen dan Andrew Yu menambahkan fitur SQL pada database Postgres yang kemudian disebut Postgres95. Postgres95 dikembangkan menggunakan ANSI C dengan melakukan perubahan internal hingga dapat meningkatkan kinerjanya. Ketika Postgres95 r1.0.x dibandingkan dengan Postgres 4.2 pada Wisconsin Bechmark, hasilnya diakui lebih cepat sekitar 30-50%.

Tahun 1996 nama Postgres95 berubah menjadi PostgreSQL yang mencerminkan keterhubungan antara database Postgres dan kemampuan SQL-nya. Nomor versi untuk release pertama PostgreSQL dimulai dari nomor 6.0 bukan dari 1.0. Karena database ini bersifat open-source, pengembangannya banyak memperoleh saran dan rekomendasi dari khalayak ramai.

Pengguna PosgreSQL


PostgreSQL sudah sangat banyak penggunanya, diantaranya yang terkenal adalah (dikutip dari www.postgresql.org):

  • LAMP (Linux/Apache/Middleware(Perl,PHP,Python,Ruby)/PostgreSQL) (Proyek Opensource).
  • IMDB.com, The Internet Movie Database (media).
  • United Nations Children's Fund (Pemerintahan).
  • Whitepages.com (e-commerce).
  • BASF, platform belanja untuk portal agribisnisnya.
  • University of California, Berkeley (Pendidikan).
  • Trust-Commerce (Finance).
  • MobyGames (Permainan).
  • Shannon Medical Center (kesehatan).
  • eXo2.net Corp (manufaktur).
  • Safeway (retail).
  • Sun Microsystems (teknologi).
  • Skype aplikasi VoIP (telekomunikasi). 

Penghargaan yang diraih PostgreSQL


Seperti dikutip dari (id.wikipedia.org) Sampai dengan tahun 2012 PostgreSQL telah menerima penghargaan-penghargaan sebagai berikut :
  • Database terbaik tahun 1999 dari LinuxWorld Editor’s Choice Awards.
  • Database terbaik tahun 2000 dari Linux Journal Editors’ Choice Awards.
  • Database terbaik tahun 2002 dari Linux New Media Editor Choice Awards.
  • Database terbaik tahun 2003 Linux Journal Editors’ Choice Awards.
  • Database terbaik tahun 2004 dari Linux New Media Awards.
  • Database terbaik tahun 2004 Linux Journal Editors’ Choice Awards.
  • Ars Technica Best Server Application Award tahun 2004.
  • Database terbaik tahun 2005 Linux Journal Editors’ Choice Awards.
  • Database terbaik tahun 2006 Linux Journal Editors’ Choice Awards.
  • Product of the Year, Database Tool tahun 2008 dari Developer.com.
  • Linux New Media Award tahun 2012 untuk kategori Database Open source terbaik.

Setelah mengalami pengembangan lebih dari 15 tahun dan banyaknya pengguna klien terkemuka serta banyaknya penghargaan yang diperolehnya, maka tidak berlebihan jika PostgreSQL disebut Database Open source terbaik.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Kelebihan dan Kekurangan SQLite

  Artikel ini akan membahas tentang, tipe data yang didukung SQLite,  kelebihan dari SQLite, kekurangan SQLite, kapan sebaiknya ketika menggunakan SQLite dan kapan sebaiknya kita tidak menggunakan SQLite. Merujuk dari id.wikipedia.org disebutkan bahwa SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp . SQLite adalah perpustakaan menakjubkan yang disematkan di dalam aplikasi yang menggunakan. Sebagai database mandiri, berbasis file, SQLite menawarkan serangkaian menakjubkan alat untuk menangani segala macam data dengan jauh lebih sedikit kendala dan kemudahan dibandingkan dengan host, proses berbasis (server) database relasional. Ketika sebuah aplikasi menggunakan SQLite, integrasi bekerja dengan panggilan fungsional dan langsung dibuat untuk file memegang data (yaitu SQLite da

Aplikasi Demo Penggunaan Memo ComboBox ListBox dan CheckBox (Belajar Lazarus #14)

Mempelajari Listbox yang Owner-Draw Lazarus telah kita bahas pada artikel sebelumnya, sekarang mari kita buat Aplikasi Demo Penggunaan Memo ComboBox ListBox dan CheckBox . CheckBox memberi dua pilihan (bahkan tiga pilihan) kepada pemakai, properti yang berkaitan dengan pilihan pada CheckBox yaitu: Ubah property Checked menjadi True agar CheckBox dipilih secara default. Ubah AllowGrayed menjadi True agar CheckBox mempunyai 3 pilihan, yaitu checked , unchecked dan grayed . Property State menyatakan apakah CheckBox dalam keadaan checked ( cbChecked ), unchecked ( cbUnchecked ), atau grayed ( cbGrayed ). Memo dipakai untuk memasukkan data yang lebih dari satu barus. ListBox menampilkan daftar dan Anda dapat memilih item-itemnya: Property Items dibakai untuk mengisi pilihan-pilihan yang mungkin. ItemIndex menyatakan item yang dipilih.  MultiSelect menyatakan apakah dapat memilih lebih dari satu pilihan pada saat yang bersamaan. Sorted menyatakan apakah daftar terurut secara

Validasi Data Penanganan Kesalahan Lazarus Free Pascal (Belajar Lazarus #9)

Pengecekan Validasi (Keabsahan) Data dengan Penanganan Kesalahan pada Lazarus Free Pascal wajib dilakukan oleh programmer, Sebagai programmer kita menginginkan agar pemakai program buatan kita dijalankan dengan benar, misal disuruh input angka maka yang diinputkan juga angka, inputan tanggal diisi tanggal. Ada kalanya apa yang kita inginkan sebagai programmer tidak dilakukan oleh pemakai program kita, baik itu karena unsur sengaja maupun tidak sengaja. Bisa juga kesalahan data itu dari hasil program kita sendiri. Sebagai bahan praktek validasi data kali ini silahkan buka kembali postingan aku sebelumnya di Memilih Data dengan RadioButton Lazarus (Belajar Lazarus #7) buka proyek aplikasi kasiratk.lpi Silahkan compile (tekan F9) lalu coba masukkan pada kotak EBanyak barang dengan angka pecahan misalnya 5.5 , terus tekan tombol hitung. Perhatikan apa yang terjadi! Akan muncul pesan error. Gambar error pertama di bawah ini adalah pesan error yang dihasilkan oleh IDE Lazarus Fre